Tanpa mengurangi rasa hormat. Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i serta kerabat sekalian untuk menghadiri acara pernikahan kami:
Wafiq Aqidatul Izah
Anak Pertama Bapak Winarto & Ibu Badriyah
&
Faridatul Al Hafid
Anak Pertama Bapak Mulyadi & Ibu Marmiati
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
Dalam diam kami saling mencari, bukan di keramaian, melainkan di sepertiga malam. Tak saling menyapa, namun saling mendoakan dalam doa-doa panjang. Sebab cinta yang suci selalu bermula dari hati yang terjaga. Bukan sekadar ingin, tapi yakin bahwa cinta yang tumbuh karena Allah akan selalu menemukan jalannya
Pertemuan Dalam Doa
Kami tidak saling memilih, Allah-lah yang mempertemukan di waktu terbaik-Nya, melalui cara yang paling indah. Istikharah yang menuntun langkah, restu orang tua yang meridhoi, serta keyakinan yang tumbuh dari keimanan itulah awal kisah kami. Bukan karena banyak kesamaan, tapi karena satu keyakinan yang sama: bahwa semua ini bukan kebetulan, melainkan takdir yang telah ditulis. Lalu Allah mempertemukan kami pada 06 Juni 2025. Pertemuan yang singkat, namun cukup untuk meyakinkan hati bahwa ini adalah bagian dari skenario terbaik Sang Maha Penulis Takdir. Bukan karena bertemu lalu berjodoh, tetapi karena berjodoh, maka kami dipertemukan.
Menuju Janji Suci
Sejak pertemuan itu, kami berjalan Bersama menata niat, menyatukan tujuan, dan merangkai langkah dengan penuh harap. Hingga pada 21 Juni 2025, Allah teguhkan hati ini dalam ikatan pertunangan. Kau hadir sebagai jawaban atas doa-doa yang terjaga. Teman hidup yang Allah titipkan, untuk selamanya. Kini kami bersiap menempuh perjalanan baru. Dengan Bismillah di awal langkah, dan Lillah sebagai tujuan akhir. Kami tahu, jalan ke depan tidak selalu mudah. Tapi bersama, kami ingin saling menguatkan. Menjadi tempat berpulang, menjadi rumah yang dipenuhi syukur, dan menjadi pengingat bahwa cinta yang dijaga oleh Allah tak akan goyah oleh ujian dunia.
Persembahan Terakhir Kami
Tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Semuanya adalah bagian dari scenario terbaik sang maha penulis takdir. Semua yang awalnya tanpa rencana, justru menjadi jejak yang menuntun kami pada satu tujuan. Pertemuan ini bukan tentang siapa yang lebih dulu hadir, tetapi siapa yang datang di waktu yang telah Allah pilih sebagai waktu terbaik. Semoga langkah kami ini adalah awal dari cerita panjang, yang terus tumbuh dalam rahmat dan ridha-Nya. Sebab pernikahan bukan hanya penyatuan dua hati, tetapi ibadah panjang menuju surga-Nya, bersama. Dengan segala kerendahan hati, kami memohon doa restu agar setiap langkah kami senantiasa dalam lindungan, bimbingan, dan keberkahan-Nya. Semoga cinta ini terus tumbuh, tak hanya di dunia, tetapi hingga ke surga.
Momen Bahagia Kami
Wedding Gift
Doa restu Bapak/Ibu/Saudara/i di pernikahan kami menjadi hadiah terindah. Namun jika memberi merupakan tanda kasih, dengan senang hati kami menerimanya dan tentu semakin melengkapi kebahagiaan kami.
BSI
Silahkan transfer ke rekening a.n Wafiq Aqidatul Izah
Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami,
apabila Bapak/ Ibu/ Saudara/ i berkenan hadir, untuk
memberikan do'a restu kepada kedua mempelai.
Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir dan memberikan doa restu. Atas kehadiran dan doa restunya, kami mengucapkan terima kasih.